MAKALAH
ETNOGRAFI
Dosen Pengampu
: Imam Sofwan
Kelompok
:
Refi
Nur Ajizah 1201414055
Fauziya
Ulfa Prisista 1201414063
Arif
Prihantanto 1201414075
Luthvia
Rizkiyanti Azara 1201414079
PENDIDIKAN LUAR BSEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Alloh SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah Antropologi dapat
kami susun dengan baik. Sholawat dan salam tetap terlimpahkan kepada nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa manusia kejalan yang benar.
Makalah
ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Antropologi fakultas ilmu
pendidikan Uneversitas Negeri Semarang. Diharapkan dengan penyusunan makalah
ini pemahaman kami tentang Etnografi beserta kajiannya dapat semakin dalam.
Tidak lupa kami berharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
terwujudnya makalah yang lebih baik lagi.
Semarang,
6 Oktober 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................
I
DAFTAR
ISI..........................................................................................
II
BAB.
I PENDAHULUAN....................................................................
1
a. Latar
Belakang............................................................................
1
b. Tujuan..........................................................................................
1
c. Rumusan
Masalah.......................................................................
1
BAB.
II PEMBAHASAN......................................................................
2
a. Pengertian
Etnografi...................................................................
2
b. Kesatuan
social dalam Etnografi.................................................
2
c. Kerangka
Etnografi.....................................................................
2
d. Lokasi,
lingkungan alam, dan demografi....................................
3
e. Unsur-unsur
Kebudayaan............................................................
3-5
f. Kajian
Etnografi..........................................................................
5
BAB.
III KESIMPULAN......................................................................
6
a. Kesimpulan..................................................................................
6
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................
7
d.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bangsa Indonesia terkenal dengan
masyarakat yang memiiki kebudayaan yang beraneka ragam. Pada setiap daerah,
masyarakat kita mengembangkan kebudayaan masing-masing. Kebudayaan yang
dikembangkan didaerah-daerah disebut dengan kebudayaan local. Kebudayaan umat
manusia memiliki tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal. Ketujuh unsur
tersebut adalah sistem religi, sisitem kemasyarakatan, sisitem pengetahuan,
sistem bahasa, sistem kesenian, sistem mata pencaharian dan sistem teknologi.
Etnografi merupakan suatu
kebudayaan suku bangsa. Namun karena didunia ini ada suku-suku bangsa yang
kecil yang terdiri dari hanya beberapa ratus penduduk tetapi juga ada suku-suku
bangsa yang besar yang terdiri dari berjuta-juta penduduk, maka sebuah
etnografi sudah tentu tidak dapat mencakup keseluruhan dari suku bangsa yang
besar. Kesatuan kebudayaan suku bangsa disuatu komunitas dari suatu daerah
geografi ekologi atau disuatu wilayah administrative tertentu menjadi pokok
sebuah etnografi.
B. Tujuan
1. Untuk
mengetahui tentang etnografi
2. Untuk
memahami unsur-unsur kebudayaan
3. Untuk
menyajikan contoh kajian mengenai etnografi
C. Rumusan
Masalah
1. Apa
definisi dari etnografi?
2. Unsur-unsur
kebudayaan apa yang terkandung dalam etnografi?
3. Apa
saja contoh dari kajian etnografi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Etnografi
Etnografi berasal dari kata ethos,
yaitu bangsa atau suku bangsa dan graphein yaitu tulisan atau uraian.
Definisi etnografi menurut beberapa
ahli adalah sebagai berikut:
1. Richards
Etnografi adalah kajian tentang kehidupan
dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik, misalnya tentang adat istiadat,
kebiasaan, hukum, seni, religi dan bahasa. Kajian perbandingan tentang
kebudayaan dari berbagai masyarakat atau kelompok.
2. Koentjaraningrat
Etnografi adalah suatu deskripsi
mengenai kebudayaan suatu suku bangsa.
Etnografi adalah ilmu tentang
unsur-unsur atau masalah-masalah kebudayaan suku bangsa dan masyarakat penduduk
suatu daerah diseluruh dunia secara komprehensif dan tujuan mendapat pengertian
tentang sejarah dan proses evolusi serta penyebaran kebudayaan didunia.
B. Kesatuan
Sosial dalam Etnografi
Sebuah karangan
etnografi adalah suatu deskripsi mengenai kebudayaan suatu suku bangsa. Namun
karena di dunia ini ada suku-suku bangsa kecil terdiri dari hanya beberapa
ratus penduduk tetapi juga ada suku-suku bangsa besar yang terdiri dari
berjuta-juta penduduk, maka seorang ahli antropologi yang mengarang sebuah
etnografi sudahtentu tidak dapat mencakup keseluruhan dari suku-suku bangsa
yang besar itu dalam deskripsinya.
C. Kerangka
Etnografi
Bahan mengenai
kesatuan kebudayaan suku bangsa di suatu komunitas dari suatu daerah geografi
ekologi, atau di suatu wilayah adminisrtrasi tertentu yang menjadi pokok
deskripsi sebuah buku etnografi, biasanya dibagi ke dalam bab-bab tentang
unsure-unsur kebudayaan menurut suatu tata-urut yang sudah baku. Susunan
tata-urut itu kita sebut sebagai “ Kerangka Etnografi “.
Mengenai
tata-urut dari unsur-unsur itu, para ahli antropologi dapat memakai suatu
system menurut selera dari perhatian mereka masing-masing. System yang paling
lazim dipakai adalah system dari unsure yang paling konkret ke yang paling
abstrak. Walaupun demikian, setiap ahli antropologi mempunyai focus perhatian
tertentu.
D. Lokasi,
Lingkungan Alam dan Demografi
Dalam menguraikan
lokasi atau tempat tinggal dan penyebaran suku-suku bangsa yang menjadi pokok
deskripsi etnografi perlu dujelaskan cirri-ciri geografinya. Ada baiknya juga
kalau penulis etnografi dapat melukiskan cirri-ciri geologi dan geomorfologi
dari daerah lokasi dan penyebaran suku bangsanya, sedangkan suatu hal yang
perlu juga adalah keterangan mengenai cirri-ciri flora dan fauna di daerah yang
bersangkutan.
E. Unsur-unsur
Kebudayaan
1. Bahasa
Bab tentang
bahasa atau system perlambangan manusia yang lisan maupun yang tertulis untuk
berkomunikasi satu dengan yang lain, dalam sebuah karangan etnografi, memberi
deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa yang diucapkan oleh suku
bangsa, beserta variasi-variasi dari bahasa itu.
2. Sistem
Teknologi
Bab tentang
teknologi atau cara-cara memproduksi, memakai, dan memelihara segala peralatan
hidup dari suku bangsadalam karangan etnografi, cukup membatasi diri terhadap
teknologi yang tradisional, yaitu teknologi dari peralatan hidupnya yang tidak
atau hanya secara terbatas dipengaruhi oleh teknologi yang berasal dari
kebudayaan Ero-Amerika atau kebudayaan “Barat”.
Teknologi
tradisional mengenai paling sedikit delapan macam system peralatan dan unsure
kebudayaan fisik yang dipakai oleh manusia yang hidup dalam masyarakat kecil
yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian,yaitu
:
1. Alat-alat
produktif
2. Senjata
3. Wadah
4. Alat-alat
menyalakan api
5. Makanan,
minuman, bahan pembangkit gairah, dan jamu-jamuan
6. Pakaian
dan perhiasan
7. Tempat
berlindung dan rumah
8. Alat-alt
transport
3. Sistem
mata Pencaharian
System mata
pencaharian tradisional. Perhatian para ahli antropologi terhadap berbagai
macam system mata pencaharianatau system ekonomi hanya terbatas kepada
system-sistem yang bersifat tradisional saja, terutama dalam rangka perhatian
merekan terhadap kebudayaan suatu suku bangsa secara holistik.
4. Sistem
Religi
A. Perhatian
Ilmu Antropologi terhadap Religi
Religi telah menjadi pokok penting
dalam buku-buku para pengarang tulisan etnografi mengenai suku-suku bangsa
ketika ilmu antropologi belum ada dan hanya merupakan suatu himpunan tulisan
mengenai adat istiadat dari suku-suku bangsa di luar Eropa.
Masalah asal mula dari suatu unsur
religi, artinya masalah penyebab manusia percaya adanya suatu kekuatan gaib
yang dianggapnya lebih tinggi dari padanya.
B. Unsur-Unsur
Khusus dalam Sistem Religi
Suatu sistem religi dalam suatu
kebudayaan selalu mempunyai cirri-ciri untuk sedapat mungkin memelihara emosi
keagamaan itu diantara pengikutnya. Emosi keagamaan merupakan unsur penting
dalam suatu religi bersama dengan sistem keyakinan, sistem upacara keagamaan,
dan suatu umat yang menganut religi itu.
5. Sistem
Kemasyarakatan
A. Unsure-unsur
Khusus dalam Kemasyarakatan
Setiap kehidupan masyarakat
diorganisasi atau diatur oleh adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai
macam kesatuan didalam lingkungan tempat individu hidup dan bergaul dari hari
ke hari. Kesatuan sosial yang paling dekat adalah kesatuan kekerabatannya yaitu
keluarga inti.
B. Sistem
Kekerabatan
Dalam masyarakat pengaruh
industrialisasi sudah masuk mendalam, tampak bahwa fungsi kesatuan kekerabatan
yang sebelumnya penting dalam banyak sektor kehidupan seseorang, biasanya mulai
berkurang dan bersamaan dengan itu adat istiadat yang mengatur kehidupan
kekerabatan sebagai kesatuan mulai mengendor.
6. Sistem
Pengetahuan
A. Perhatian
Antropologi dalam Pengetahuan
Dalam suatu etnografi biasanya ada
berbagai bahan keterangan mengenai pengetahuan biasanya meliputi pengetahuan
mengenai teknologi, kepandaian suku-suku bangsa dan perhatian terhadap
pengetahuan yang mencolok.
B. Isi
Sistem Pengetahuan
Tiap suku bangsa didunia biasanya
mengetahui pengetahuan tentang
a. Alam
sekitarnya
b. Alam
flora didaerah tempat tinggalnya
c. Alam
fauna dalam tempat tinggalnya
d. Zat-zat,
bahan mentah dan benda-benda dalam lingkungannya
e. Tubuh
manusia
f. Sifat-sifat
dan tingkah laku manusia
g. Ruang
dan waktu
F. Kajian
Etnografi
Etnografi
berarti melukiskan atau menggambarkan kehidupan suatu masyarakat atau bangsa.
Oleh karena itu :
1. Pekerjaan
antropolog dalam mendeskripsika dan menganalisis kebudayaan, yang tujuan
utamanya adalah memahami pandangan ( pengetahuan ) dan hubungannya dengan
kehidupan sehari-hari ( perilaku ) guna mendapatkan pandangan ‘ dunia “
masyarakat yang diteliti.
2. Komponen
penelitian yang fundamental dalam disiplin akademis antropologi ( buadaya ),
sehingga etnografi merupakan tipe khas dalam antropologi
3. Bentuk
penelitian social-budaya yang bertipekan :
a. Studi
mendalam ( kualitatif ) tentang keragaman fenomena social-budaya suatu
masyarakat
b. Pengumpulan
data primer dengan pedoman wawancara
c. Penelitian
pada satu aqtau beberapa kasus secara mendalam dan komparatif
d. Analisis
data melalui interpretasi fungsi dan makna dari pemikiran dan tindakan, yang
menghasilkan deskripsi dan analisis secara verbal
Berdasarkan
konsep dan sejarah etnografi, maka karya etnografi dapat dibagi dalam beberapa
tipe, yaitu meliputi etnografi : deskriptif/positivism, historis,
simbolik/interpretif, structural, dan kini/kontemporer. Tipe-tipe karya
etnografi biasanya ditulis berdasarkan atau berkaitan gengan paradigma dan
teori yang dianut oleh antropologi dalam penelitian etnografinya.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan
makalah diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa Etnografi adalah ilmu yang
menggambarkan atau menganalisis kehidupan suatu masyarakat atau bangsa yang di
lihat dari beberapa unsure-unsur budayanya secara geologi dan geomorfologi.
DAFTAR
PUSTAKA
Ahimsa-Putra, Heddy Sahri
1997 “ Antropologi Koentjaraningrat : Sebuah
Tafsir Epistemologis “,
dalam EKM.Manisambow (ed),
Koentjaraningrat dan Antropologi
Di Indonesia. Jakarta: AAI dan Yayasan
Obor, hal.25-48
Budisantosa
1991 “ Corak Kebudayaan Indonesia “.Studi
Indonesia, 01:11-62
Koentjaraningrat
1993 “ Pendahuluan”, dalam
Koentjaraningrat,(ed.), Masyarakat
Terasing di Indonesia. Jakarta:
Gramedia, hal. 1-18
R. Naroll, On
Ethnic Unit Clasification, Current Anthropology. V, 1964: hal 285-312
Buku karangan
Koentjaraningrat